Kereta Makan KA Suryajaya. Yang berada di depan bogie adalah mesin AC. Foto : Alm. M.V.A Krishnamurti
Suryajaya merupakan nama KA kelas Spesial-Eksekutif yang melayani rute Gambir-Surabaya Pasar Turi. Suryajaya diluncurkan pada 1994, dengan nomor perjalanan 8052-8053. Kereta-kereta Suryajaya menggunakan livery Biru-Putih-Biru.
Kereta-kereta Suryajaya dibuat dengan merehab kereta ex Bima. Bogie terbaru jenis NT60/K8 dipasangkan ke kereta-kereta Suryajaya. Suryajaya menggunakan 2 set rangkaian. Satu rangkaian Suryajaya sempat dijalankan sebagai KLB Jakarta-Bandung untuk mengangkut delegasi Konferensi Asia Afrika 1995. Untuk dinasan Suryajaya, diambilkan CC201 batch 3 yang mampu melaju hingga 120 km/jam. Lok diambil dari Dipo Jatinegara, meskipun terkadang lok milik Dipo Bandung juga digunakan.
Suryajaya berfungsi sebagai kelinci percobaan. Suryajaya digunakan untuk tes pasar dan ujicoba bogie K8. Suryajaya juga digunakan untuk simulasi JS950 (Jakarta Surabaya 9 Jam pada 50 Tahun Kemerdekaan RI). Jadwal perjalanan Suryajaya cukup mirip dengan KA 3/4 Argobromo Anggrek era KAI.
Stamformasi 1994 :
CC201 batch 3 + BP + S + M1 + 6 K1
Respons pasar terhadap Suryajaya cukup memuaskan. Okupansi Suryajaya disebutkan berkisar 95-100%. Suryajaya sempat masuk sebagai alternatif JS950. Logo Suryajaya JS950 sudah dimasukkan ke dalam konsep alternatif, namun akhirnya yang terpilih sebagai nama JS950 adalah Argobromo. Suryajaya masih bertahan hingga 1995. Nomor Suryajaya berganti menjadi 8001-8002 pada 1995, dengan KA 8001 berangkat Surabaya Pasar Turi pukul 19.00, dan tiba di Gambir pukul 04.30. KA 8002 berangkat Gambir pukul 20.00, dan tiba di Surabaya Pasar Turi pukul 05.30.
Riwayat Suryajaya berakhir pada 16 dan 17 Agustus 1995. 16 Agustus adalah saat terakhir Suryajaya berangkat dari Gambir, sementara 17 Agustus adalah saat terakhir Suryajaya berangkat dari Surabaya Pasar Turi.