Foto koleksi Rio Prabowo
Foto diatas diambil saat ujicoba KA Pengangkut Kendaraan di era 1970an silam. Nampak mobil keluaran 1950/60an sedang dicoba dimasukkan ke dalam kereta bagasi khusus. Kereta pada foto merupakan kereta hasil modifikasi dari BL/AC ex CL/AC-9000. Jika diperhatikan, ada bekas jendela yang masih terlihat di depan jendela kecil di ujung kereta. Bogienya menggunakan bogie K2/Pennsylvania.
Di era 1970an, PJKA sempat menjalankan KA Angkutan Kendaraan relasi Jakarta-Surabaya. Selain mobil, KA ini juga mengangkut sepeda motor. Armadanya menggunakan bagasi/kereta yang dimodif. Bordesnya dibuat bisa dibuka untuk keluar-masuk kendaraan, seperti pada foto. KA ini berjalan dengan nama/nomor DKW1 / DW1 (Surabaya Pasar Turi-Jakarta) dan DKW2/DW2 (Jakarta-Surabaya Pasar Turi). KA ini menggunakan kereta bagasi jenis DKW. Satu DKW (Bagasi Pengangkut Kendaraan) dapat memuat sekitar 3 mobil.
Pada 10 September 1973, rangkaian KA DW1F yang tertinggal di lintas ditabrak oleh PLB 8509 GBM I di km 56+4/5 petak jalan Plabuan-Kuripan (dekat Perhentian Celong). PJKA menyebut jika kejadian ini terjadi akibat kelalaian pegawai KA DW1F dan PPKA Kuripan. PPKA Kuripan dianggap lalai karena tidak memperhatikan tanda akhiran rangkaian DW1F sebelum memberi warta masuk untuk PLB 8509. Kondektur KA DW1F dianggap lalai karena tidak memeriksa rangkaian DW1F saat berhenti di Kuripan. Masinis dan Juru Api juga dianggap bersalah karena tidak memberi perhatian pada kehadiran S21. PLRM KA DW1F juga dianggap bersalah. PLRM di bagian yang terputus tidak memasang S3, sementara PLRM di rangkaian yang tidak putus tidak memperhatikan/menoleh ke arah belakang rangkaian.
​Sayangnya, KA Angkutan Kendaraan ini hanya bertahan sebentar. KA ini sudah menghilang di era 1980an.