Menu Tutup

Sebelum Argo – Suryajaya

Kereta Makan KA Suryajaya. Yang berada di depan bogie adalah mesin AC. Foto : Alm. M.V.A Krishnamurti

Suryajaya merupakan nama KA kelas Spesial-Eksekutif yang melayani rute Gambir-Surabaya Pasar Turi. Suryajaya diluncurkan pada Desember 1994, dengan nomor perjalanan 8052-8053. Kereta-kereta Suryajaya menggunakan livery Biru-Putih-Biru, dengan stamformasi CC201 batch 3 + BP + S + M1 + 6 K1.

Kereta-kereta Suryajaya dibuat dengan merehab kereta ex Bima. Bogie terbaru jenis NT60/K8 dipasangkan ke kereta-kereta Suryajaya. Suryajaya menggunakan 2 set rangkaian. Satu rangkaian Suryajaya sempat dijalankan sebagai KLB Jakarta-Bandung untuk mengangkut delegasi Konferensi Asia Afrika 1995. Untuk dinasan Suryajaya, diambilkan CC201 batch 3 yang mampu melaju hingga 120 km/jam.  Lok diambil dari Depo Jatinegara, meskipun terkadang lok milik Depo Bandung juga digunakan.

Respons pasar terhadap Suryajaya cukup memuaskan. Okupansi Suryajaya disebutkan berkisar 95-100%. Melihat respon yang baik dari penumpang, Suryajaya yang awalnya hanya berjalan di waktu-waktu tertentu dijadikan KA Reguler yang berjalan setiap hari mulai 19 Januari 1995. .Nomor Suryajaya berganti menjadi 8001-8002 pada 1995, dengan KA 8001 berangkat Surabaya Pasar Turi pukul 19.00, dan tiba di Gambir pukul 04.30. KA 8002 berangkat Gambir pukul 20.00, dan tiba di Surabaya Pasar Turi pukul 05.30. Harga tiket Suryajaya dibanderol Rp. 71.500.

Suryajaya berfungsi sebagai kelinci percobaan. Suryajaya digunakan untuk tes pasar dan ujicoba bogie K8. Suryajaya juga digunakan untuk simulasi JS950 (Jakarta Surabaya 9 Jam pada 50 Tahun Kemerdekaan RI). Jadwal perjalanan Suryajaya cukup mirip dengan KA 3/4 Argobromo Anggrek era KAI. Waktu tempuh awal 9 jam 50 menit dapat dipotong menjadi 9 jam 30 menit. Kemudian, pada 8 Juni 1995, Suryajaya berhasil mencatatkan waktu 9 jam 13 menit, lebih cepat 2 menit dari yang dijadwalkan.

Suryajaya sempat masuk sebagai alternatif JS950. Logo Suryajaya JS950 sudah dimasukkan ke dalam konsep alternatif, namun akhirnya yang terpilih sebagai nama JS950 adalah Argobromo.

​Riwayat Suryajaya berakhir pada 16 dan 17 Agustus 1995. 16 Agustus adalah saat terakhir Suryajaya berangkat dari Gambir, sementara 17 Agustus adalah saat terakhir Suryajaya berangkat dari Surabaya Pasar Turi.

 

Referensi 

Berita Yudha, Sabtu, 14 Januari 1995

Berita Yudha, Senin, 12 Juni 1995

Berita Yudha, Minggu, 13 Agustus 1995

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak diperbolehkan menyalin isi laman ini. Hubungi Admin untuk keterangan lebih lanjut.