Foto : Rangkaian KA Langsam yang terbalik (Detektip dan Romantika No. 0110, 14 Mei 1971)
Minggu, 28 Maret 1971, pukul 16.20 KA Langsam yang berangkat dari Lubuklinggau terbalik di km 502 + 7/8 antara Stasiun Tebingtinggi – Halte Tanjungning/Tanjungening.
KA Langsam ini terdiri dari 1 CR/Kereta Kelas 3 dan 8 gerbong yang ditarik oleh lokomotif C3081. KA ini anjlok dan terguling setelah as pada gerbong GR-121815 patah. As yang patah ini anjlok dan terseret, menyeret gerbong-gerbong lainnya. Gerbong-gerbong KA Langsam ini kemudian keluar dari rel lalu terbalik. Pihak kepolisian dan RSU Tebing Tinggi dibantu masyarakat kemudian melakukan evakuasi korban. Korban banyak yang mengalami luka-luka berupa patah tulang maupun luka akibat benturan keras. Sejumlah 6 orang meninggal dunia di lokasi, sementara 20 orang lainnya luka-luka.
Proses evakuasi dan pencarian korban yang mungkin masih terjepit terus dilakukan hingga Senin, 29 Maret. Jumlah korban bertambah menjadi 8 orang meninggal, sementara 11 orang luka berat dan 10 lainnya luka ringan. Diantara korban meninggal, 6 orang berasal dari Tebing Tinggi, 1 orang dari Lahat, dan 1 merupakan pegawai PNKA.
Referensi
Majalah Detektip dan Romantika No. 0110, 14 Mei 1971