Menu Tutup

Tragedi di Kadungora, 1983

Gerbong-gerbong yang terjun ke jurang (Berita Yudha, 01 Juni 1983)

Senin, 30 Mei 1983, sekitar pukul 03.00, KA Barang 2112 anjlok dan terjun ke jurang di BH 858 Jembatan Cimuncang, km 198+4/5 petak jalan Lebakjero-Leles. KA 2112 ditarik oleh CC201 06 dan CC201 15 dengan 15 gerbong. Saat melintasi Jembatan Cimuncang, 10 gerbong anjlok, kemudian terjun ke jurang di bawah jembatan. Akibatnya, 5 orang meninggal dunia seketika, sementara 11 orang lainnya luka berat. 3 korban luka kemudian meninggal di rumah sakit, sehingga jumlah korban menjadi 8 orang meninggal dan 8 orang luka berat. Seluruh korban adalah karyawan PJKA.

Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini juga melumpuhkan lalu-lintas KA karena rel di atas jembatan rusak. Penumpang harus diestafet dengan bus antara Bandung – Leles. Selain itu, perjalanan KA Cepat Bandung – Yogyakarta juga harus dibatalkan.

Para Pekerja PJKA memperbaiki rel yang rusak di Jembatan Cimuncang. (Berita Yudha, 01 Juni 1983)

Kamis siang, 9 Juni 1983, diadakan acara selamatan di Jembatan Cimuncang. Acara ini dihadiri oleh pimpinan PJKA, Muspida Kecamatan Leles, Cibatu, dan Kadungora, serta masyarakat di sekitar Jembatan Cimuncang. Dalam acara ini disembelih seekor kambing hitam. Selain itu, Direktur Utama PJKA, Sujono, yang hadir juga menyampaikan ucapan terima kasih bagi seluruh pihak yang membantu PJKA dalam menangani peristiwa ini, baik dari unsur ABRI maupun masyarakat.

10 Gerbong KA 2112 yang sudah diangkat dari jurang. (Pikiran Rakyat, Jumat 10 Juni 1983)

 

Referensi

Berita Yudha, Selasa, 31 Mei 1983

Berita Yudha, Rabu, 1 Juni 1983

Pikiran Rakyat, Jumat, 10 Juni 1983

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak diperbolehkan menyalin isi laman ini. Hubungi Admin untuk keterangan lebih lanjut.