Menu Tutup

CC5002 Meledak

Kabin CC50 02 yang hancur. Foto koleksi Egief Dudy Hidayat

 

Keheningan Kamis malam, 11 April 1968, mendadak pecah dengan terdengarnya suara ledakan keras dari arah stasiun Bendul, Purwakarta. Ledakan malam itu bersumber dari lokomotif CC5002 yang sedang berhenti di stasiun Bendul.

Pukul 22.15, 11 April 1968, CC5002 yang sedang berhenti di jalur 2 stasiun Bendul tiba-tiba meledak. CC5002 sedang berjalan loks (tanpa rangkaian) dari Bandung menuju Purwakarta. Ledakan menyebabkan masinis, juru api, dan seorang calon juru api (kesemuanya berasal dari Dipo Purwakarta) meninggal dunia. Selain itu, 1 orang pekerja harian setasiun dan dua orang lainnya juga meninggal dunia. Kepala Setasiun Bendul yang waktu itu bertugas sebagai PPKA luka ringan.

Ledakan cukup kuat untuk menghancurkan bangunan stasiun dan melempar boiler ke udara. Boiler lok mendarat cukup jauh dari lokasi lok. Suara ledakan kabarnya terdengar hingga Padalarang dan Purwakarta, sekitar 50 km dari lokasi. Penyebab ledakan kemungkinan berasal dari kelebihan tekanan uap akibat kegagalan sistem savety valve, atau akibat adanya sumbatan pada sistem perpipaan boiler.

Bangunan stasiun yang hancur kemudian dibangun ulang. Bangunan stasiun lama dihancurkan, kemudian bangunan baru didirikan. Nama Bendul kemudian diganti menjadi Sukatani. Yang masih dapat diselamatkan dari CC5002 hanya tendernya. Tender CC5002 sempat dipakaikan ke CC5001 di kemudian hari.

 

Foto-foto koleksi Egief Dudy Hidayat

Boiler lok yang terlempar jauh dari lokomotifnya :

 

Lokomotif sedang berhenti di jalur 2, tepat di depan bangunan stasiun
Bagian atap kabin yang terlempar jauh dari kabin lok

Bangunan Stasiun yang hampir rata dengan tanah :

Rumah Dinas digunakan sementara untuk operasional KA, sembari menunggu bangunan stasiun dibangun ulang :

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Diperbolehkan Menyalin Isi Laman Ini