Presiden Soekarno berpose di kabin D52001
Jumat Pagi, 26 Oktober 1951, D52001 diujicoba dari Gambir menuju Bogor. Ujicoba ini diikuti oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Menteri Perhubungan Ir. Djuanda, Menteri Pertahanan Sewaka, Menteri Pertanian Suwarto, Menteri Perburuhan Iskandar Tedjasukmana, Menteri Penerangan Arnold Mononutu, Walikota Jakarta Sjamsuridzal, serta beberapa pejabat sipil dan militer.
Di Depok, perjalanan mengalami keterlambatan selama 6 menit karena presiden naik ke kabin lokomotif. Presiden secara pribadi ingin tahu tentang pengoperasian lokomotif baru ini.
Di Bogor, presiden disambut kerumunan rakyat. Sempat terjadi aksi saling dorong yang merepotkan polisi, serta mengharuskan wanita dan anak-anak dievakuasi dari kerumunan. Setelah kerumunan rakyat lebih tenang, Presiden kemudian berpidato secara improvisasi dalam bahasa Sunda selama lebih dari 20 menit setelah kerumunan lebih tenang. Presiden menekankan agar rakyat bekerja keras, serta menjaga persatuan dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebagai wujud mengisi kemerdekaan. Presiden juga menekankan pentingnya menjaga keamanan, sebagai dasar dari pembangunan.
Perjalanan kembali ke Jakarta berangkat pukul 10.40. Bung Karno membatalkan kunjungannya ke Cipanas karena lahirnya anak keempat beliau, Sukmawati Soekarnoputri.
Foto dan Teks : Nieuwsgier, Sabtu, 27 Oktober 1951, dengan perubahan seperlunya