C2835 pada tahun 1977, foto : Derek Huntriss
C2835 merupakan satu dari 58 unit lokomotif seri C28. Apa yang membuat C2835 berbeda dari C28 lainnya adalah kehadiran sebuah tender (gerbong air dan bahan bakar), sesuatu yang tidak dimiliki oleh C28 lainnya. C2835 dibuat oleh pabrikan Hartmann, dengan nomor seri pabrik 4430. C2835 memiliki nomor lama SS1335, mulai berdinas pada 1921.
Menurut Jan de Bruin, C2835 dimodifikasi tidak lama setelah Jepang menyerah dan perkeretaapian Indonesia diambil alih oleh DKARI. Berdasarkan keterangan de Bruin, C2835 dimodifikasi pada akhir 1945 atau awal 1946. Namun, melihat situasi pada masa tersebut yang cukup genting karena Perang Kemerdekaan, kemungkinan besar keterangan de Bruin kurang tepat. C2835 mungkin dimodifikasi pada 1950, setelah Perang Kemerdekaan selesai. Modifikasi ini dilakukan untuk menjadikan C2835 sebagai lokomotif kepresidenan. Modifikasi dilakukan di Balai Yasa Madiun. Proses modifikasi ini meliputi pemasangan tender serta penambahan casing streamline pada body. Di bagian depan, ditambahkan ornamen berbentuk sayap dari pelat kuningan. Selain C2835, sebuah kereta inspeksi juga turut direhab oleh Balai Yasa Madiun.
Sebagai lok khusus, C2835 digunakan beberapa kali dalam acara penting. Diantara acara-acara penting yang diikuti C2835 yakni Perjalanan Perdana KA Ekspres Surabaya – Bandung pada 1 September 1951 dan Peresmian Perbaikan Jembatan Progo Yogyakarta pada 17 Juni 1951.
Namun, masa dinas C2835 sebagai lok spesial hanya terhitung singkat. Kehadiran D52 dan CC200 menggeser posisi lok ini. Tidak diketahui kapan pastinya bodykit streamline milik C2835 ini dilepas, namun, lok ini sudah tampil layaknya C28 lainnya di era 1970an. Menurut penuturan Bpk. Pudjinarno, seorang railfan senior, C2835 sempat ditempatkan di Solo, rutin berdinas KA Lokal Solo – Semarang PP. Namun, pada era 1970an, lok ini sudah ditempatkan di Cepu.
Sebagai lok milik Depo Cepu, C2835 digunakan di jalur utama antara Cepu – Surabaya atau Cepu – Semarang, berdinas KA Lokal atau KA Campuran. C2835 diafkirkan sekitar 1983. Sayangnya, lok unik dan bersejarah ini berakhir dipotong sebagai besi tua di Cepu.