Menu Tutup

Ketel Terguling di Linggapura

Ketel yang anjlok dan terbakar. Foto koleksi Bpk. Agus Wahidin yang dimuat pada harian Pikiran Rakyat edisi 18 November 1991

Pada Kamis, 14 November 1991, 13 dari 25 gerbong KA BBM dari Cilacap/Maos tujuan Tegal anjlok di Desa Timpang, Kecamatan Tonjong, Brebes. KA ini anjlok dan terguling sesaat sebelum memasuki Stasiun Linggapura, terguling tepat di depan sinyal masuk Linggapura. Sebagian gerbong yang anjlok terguling ke sawah, sementara sebagian lainnya terbakar. KA yang terguling ini memuat ratusan ribu liter solar. Naas, dalam peristiwa ini dua penumpang gelap meninggal dunia akibat terbakar.

Foto-foto di bawah ini diambil oleh ayahanda Bpk. Agus Wahidin yang pada waktu itu bertugas sebagai PPKA Linggapura. Namun, saat KA terguling, beliau sedang tidak berdinas. Beliau kemudian memotret kejadian ini, yang fotonya kemudian dimuat di harian Pikiran Rakyat di foto utama.

Nampak api membakar beberapa gerbong yang anjlok
Solar yang tumpah ke sawah juga ikut terbakar
Warga memungut solar yang tersisa setelah api padam
Foam/busa pemadam api disemprotkan untuk memadamkan api sekaligus mendinginkan gerbong yang terbakar
Dua gerbong terguling, sementara beberapa gerbong di belakangnya terbakar
Gerbong yang hangus terbakar
Foto ini diambil dari arah Purwokerto, nampak rel di depan fotografer sedikit melengkung, tidak menikung secara sempurna
Sebuah CC201 melintasi lokasi anjloka setelah api dipadamkan dan gerbong yang menutupi rel disingkirkan. Nampak 4 buah gerbong hangus terbakar
Proses pemadaman api yang menjadi tontonan warga
Empat gerbong yang hangus, dan sebuah CC201 yang sedang melintasi jalur yang baru diperbaiki
Sebuah CC201 melintas, sementara jalur sedang diperbaiki. Foto ini diambil dari arah stasiun, menghadap ke arah Purwokerto

 

Referensi

Pikiran Rakyat, Senin, 18 November 1991

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Diperbolehkan Menyalin Isi Laman Ini