CC203 25 yang menghela Dwipangga pada perjalanan perdananya. Foto : Alm. M. V. A. Krishnamurti
Pada 21 April 1998, Menteri Perhubungan Giri Suseno Hadihardjono meluncurkan KA Dwipangga dari Solo Balapan. Dwipangga melayani rute Solo Balapan-Gambir dengan jadwal berkebalikan dengan Argolawu, berangkat malam dari Solo dan pagi dari Jakarta. Dwipangga merupakan KA kelas Spesial yang menggunakan kereta dengan formasi kursi 2-1. Kereta-kereta Spesial untuk Dwipangga dibuat dengan memodifikasi kereta-kereta buatan 1950an dan kereta Ekonomi. Sekitar Oktober 1998, Dwipangga dijadikan KA kelas Argo dan namanya berubah menjadi Argo Dwipangga.
Selain di Solo Balapan, upacara peluncuran Dwipangga juga dilakukan di Yogyakarta. Upacara di Yogyakarta dihadiri oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang bertindak sebagai PPKA untuk memberangkatkan Dwipangga. Upacara di Yogyakarta dilakukan karena nama Dwipangga diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Saat keberangkatan di Yogyakarta, Dwipangga diiringi dengan gending Gangsaran.
Kereta-kereta Spesial untuk Dwipangga dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai. Beberapa kereta Spesial milik Dwipangga sempat digunakan untuk KLB Kenegaraan Gambir-Solo pada 11 April 1998, sebelum resmi digunakan oleh Dwipangga, membawa Presiden Soeharto berkunjung ke Astana Giri Bangun.
Berikut foto-foto koleksi Bpk. Eddy Mardijanto :