KA Kinantan di Rantauprapat, 2006. Foto : Bpk. Paulus Soni Gumilang
Pada awal tahun 2001, Eksplotasi Sumatera Utara meluncurkan KA Kinantan. Kinantan merupakan KA full Eksekutif pertama di Sumatera. Kinantan melayani rute Medan – Rantauprapat PP. Nama Kinantan sendiri dapat diartikan sebagai ayam aduan atau hewan yang sekujur tubuhnya berwarna putih.
Untuk mendukung operasional KA Kinantan, Eksplotasi Sumatera Utara menyediakan dua unit lok BB303 (BB303 23 dan BB303 26), 5 K1 (K1-78701, K1-78702, K1-78703, K1-78704, dan K1-81501), serta dua unit KMP1 (KMP1-78712 dan KMP1-78713). BB303 23 dan BB303 26 sendiri spesial karena menggunakan lampu kabut. Saat Kinantan diluncurkan, kedua lok ini baru saja selesai menjalani proses repower oleh Adtranz.
Kinantan menempuh Medan – Rantauprapat selama 4 jam 50an menit, dengan jadwal pada 2001 sebagai berikut :
KA U2 Kinantan
Medan 08.00
Tebing Tinggi 09.31, 09.34
Kisaran 10.45, 10.52
Membangmuda 11.41, 11.43
Rantauprapat 12.51
KA U1 Kinantan
Rantauprapat 15.10
Membangmuda 16.18, 16.20
Kisaran 17.09, 17.15
Tebing Tinggi 18.26, 18.31
Medan 20.05
Jadwal ini tidak banyak berubah hingga Kinantan dihapus. Kinantan biasanya terdiri dari 1 KMP1 dan 3 K1, dengan lok penarik BB303 23 atau BB303 26.
Sayangnya, Kinantan hanya sebentar hadir di Sumatera Utara. Pada tahun 2007, Kinantan dihapus bersama Dolok Martimbang dan Putri Ungu. KAI sempat mencoba menghadirkan kembali layanan KA full Eksekutif dengan menghadirkan New Sribilah Eksekutif pada 2019 silam. Namun, KA ini juga bernasib sama seperti Kinantan.