Menu Tutup

Bagasi 1968

Sisa Bagasi 1968 yang terakhir berdinas. (Dari atas ke bawah : B 0 68 02 BW, B 0 68 05 PWT, B 0 68 06 SDT, dan B 0 68 07 PWT). Foto : Febri

PNKA mendatangkan 35 unit kereta bagasi dari pabrikan Raba, Gyor, Hungaria pada 1968. Kereta-kereta bagasi ini awalnya diberi nomor DW-9301 s.d DW-9335.

Ukuran Fisik : 
Panjang : 20920 mm (dari ujung alat perangkai)
​Lebar : 2990 mm
Tinggi : 3700 mm
Berat Kosong : 28,5 ton
Berat Isi : 35 ton

​Bagasi 1968 aslinya menggunakan bogie NT-11/K5, dengan rem udara tekan merk Knorr, tipe KE0012. Bagasi 1968 memiliki bentuk fisik sama seperti Bagasi 1964, yang membedakan hanyalah ventilatornya, dimana Bagasi 1968 menggunakan ventilator dengan bentuk mirip mangkok terbalik. Bagasi 1968 memiliki kapasitas muat 10 ton.

Dalam keadaan asli, Bagasi 1968 memiliki dua jendela di bagian tengah kereta (antara pintu) dan jendela kecil di ujung kereta (hanya di satu sisi). Jendela kecil ini tadinya merupakan toilet, yang di atapnya terdapat tangki air. Saat ini, hanya B 0 68 02 yang kondisi fisiknya hampir 100% asli, minus beberapa ventilator yang sudah dibuang dari atap, model kaca pintu yang sudah diubah, serta perubahan model lampu semboyan. Jenis bogie pun berubah, ada yang menggunakan K5 TB398, serta K8/NT-60. Beberapa tahun silam, beberapa unit juga menggunakan bogie Gorlitz/K7. Tadinya, Bagasi 1968 menggunakan sambungan tipe Akordeon, namun diganti menjadi pipa karet.

B 0 68 02 BW. Foto : Febri

Per 1986, ada 15 unit Bagasi 1968 yang dirombak menjadi BP (Bagasi Pembangkit, di kemudian hari menjadi P/Pembangkit), sementara 4 unit afkir. Sisa 16 unit yang masih berwujud bagasi dibagi menjadi 12 unit di Jawa, dan 4 unit di Sumatera Selatan. Seiring berjalannya waktu, hanya tersisa segelintir yang masih aktif. Per 2022, seluruhnya sudah berstatus Konservasi atau sudah diafkir.

Picture
B 0 68 06, semasa berdipo di Malang. Jendela kecil tadinya adalah jendela toilet. Foto : Bima Budi Satria

Dari sisa Bagasi 1968 yang terakhir berdinas, terdapat unit yang memiliki keunikan. B 0 68 05 memiliki bagian bawah yang mirip dengan bagian bawah K1 (memiliki swing). Tadinya, B 0 68 07 juga memiliki swing, namun sudah dilepas oleh Balai Yasa.

Picture
B 0 68 05, kedudukan terakhir Depo Kereta Purwokerto
Picture
B 0 68 07, kedudukan terakhir Depo Kereta Purwokerto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Diperbolehkan Menyalin Isi Laman Ini