Menu Tutup

B200, Pelangsir Kecil Bengkel Manggarai

Foto koleksi Roda Sayap

DKA mendatangkan dua buah lokomotif dari pabrikan Locotracteurs Gaston Moyse, Perancis pada 1961. Dua lok ini diberi nomor B200 01 dan B200 02. B200 01 memiliki nomor seri pabrikan 253, sementara B200 02 memiliki nomor seri pabrikan 255. Keduanya didatangkan untuk keperluan langsir di area Bengkel/Balai Yasa Manggarai.

Dua lok ini memiliki kode seri 20TDE. Keduanya adalah lokomotif diesel elektrik. Namun, keduanya berbeda dari lok diesel elektrik lainnya di Indonesia. Pada B200, listrik yang dihasilkan dari generator digunakan sebagai sumber tenaga bagi satu traksi motor yang kemudian menggerakkan 2 roda lok ini menggunakan rantai. Lok ini memiliki perawakan yang kecil, dengan hanya 2 roda yang seluruhnya adalah roda penggerak.

B200.01 melangsir kereta di Balai Yasa Manggarai, Agustus 1972. Foto : Frank Stamford

Lok ini memiliki berat 20 ton, dengan panjang sasis 5800 mm, lebar sasis 2600 mm, dan tinggi 3420 mm. Lok ini hanya digunakan di area Balai Yasa Manggarai saja. Informasi terkait lok ini sangat minim, namun, pada 1980an akhir, B200 02 tampil dengan body yang telah diubah oleh Balai Yasa Manggarai.

Foto koleksi Bpk. Lie Tjeng Chiao

Pada foto di atas, kabin B200 02 dipindah ke bagian belakang, sementara kap mesinnya disambung dengan kap mesin baru. B200 02 sendiri dikanibal untuk menghidupi B200 01. Nampak pada foto B200 02 sudah dalam kondisi mangkrak. B200 01 sendiri tidak diketahui kapan terakhir kali digunakan. B200 01 juga sama seperti B200 02, dimodifikasi tampilan fisiknya oleh Balai Yasa Manggarai. Namun, modifikasi B200 01 lebih ekstrem karena menghilankan bentuk asli kap mesin serta merubah bentuk jendela kabinnya. B200 01 sendiri masih bertahan di Kebun Balai Yasa Manggarai hingga 2006 silam, sebelum akhirnya dirucat bersama dengan kereta-kereta dan gerbong-gerbong tua.

Sisi kanan B200 01, foto : Bpk. Yunarto Prabowo
Sisi kiri B200 01, foto koleksi Kereta Nostalgia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Diperbolehkan Menyalin Isi Laman Ini