Menu Tutup

CL/AC Seri 9000

Kereta Ekonomi/Kelas 3 dengan fasilitas AC sebenarnya bukan barang baru. Sekitar 65 tahun lalu, DKA (Djawatan Kereta Api) sudah memiliki kereta kelas 3 dengan AC. DKA memiliki 27 unit CL/AC (Kereta Kelas 3 dengan rem vakum, dilengkapi dengan AC) seri 9000. CL/AC-9000 dibeli dari pabrikan Franco Belge, Perancis. Kereta ini memiliki berat kosong 35,43 ton, dan berat isi 41 ton.

CL/AC seri 9000 didatangkan secara bertahap. Pada 1954, 13 unit tiba di Indonesia, sementara 14 sisanya tiba pada 1955. CL/AC seri 9000 diberi nomor CL/AC-9051 sampai dengan CL/AC-9077. Bogie yang digunakan berjenis Pennsylvania/K2, dengan kecepatan maksimal 120 km/jam. CL/AC-9000 memiliki kapasitas 92 penumpang dalam formasi kursi 2-3. Sistem AC yang digunakan menggunakan es balok sebagai pendingin, dengan pergantian dilakukan secara rutin sepanjang perjalanan jauh (misalnya Jakarta-Surabaya via Yogya, es akan diganti di Yogyakarta). Listrik disuplai dari generator yang digerakkan oleh putaran roda.

CL/AC-9000 biasanya digandengkan ke KA Ekspres, seperti Ekspres Jakarta-Bandung, atau Jakarta-Surabaya. Namun, dinasannya sebagai CL/AC sepertinya hanya sebentar. Di era 1950an akhir, CL/AC-9000 dimodifikasi menjadi BL/AC dan TAL.

BL/AC-9000
AL-9007 ex CL/AC. Foto koleksi Bpk. Harriman Widiarto, recolor oleh admin

19 unit CL/AC-9000 dimodifikasi menjadi BL/AC (Kereta Kelas 2 dengan rem vakum, dilengkapi AC). Namun sepertinya dikemudian hari BL/AC ini diubah kodenya menjadi AL (Kereta Kelas 1 dengan rem vakum). BL/AL ini memiliki kapasitas 52 penumpang dalam formasi kursi 2-2. Kursinya reclining atau dapat diatur kemiringannya.

AL-9000 ex CL/AC ini banyak ditemui di KA Ekspres Jakarta-Bandung. Liverynya seperti pada foto diatas, krem hijau dengan lining hijau.

​TAL-9000

Foto koleksi Bpk. Eddy Mardijanto

8 unit CL/AC-9000 diubah menjadi TAL (Kereta Tamasya kelas 1 dengan rem vakum). Berat kosong kereta bertambah, dari 35,3 ton menjadi 39,7 ton, dengan berat isi tetap 41 ton. TAL-9000 diberi livery abu-abu dengan lining hitam.

Modifikasi dilakukan pada 1962. Modifikasi 2 unit selesai pada Juni 1962, dan 2 unit ini TAL mulai dijalankan pada Juli 1962. Sisanya menyusul bulan Agustus 1962. TAL merupakan hasil kerjasama antara Dirjen Perhubungan Darat dengan Dirjen Pariwisata. Setiap unit TAL-9000 memiliki nama, diantaranya adalah Ganesha dan Markara.

TAL-9000 memiliki 26 tempat duduk reclining dengan formasi 2-1, dengan tempat duduk ujung non bar 1-1. TAL-9000 dilengkapi dengan bar, serta ruang hias. Khusus TAL-9001 dan 9002 dilengkapi dengan kamar mandi. TAL-9000 biasa ditemui di KA Ekspres Jakarta-Bandung dan Bandung-Yogya/Surabaya, disewa oleh turis. Tarif sewa untuk Jakarta-Surabaya sendiri sebesar Rp. 62.000. Selain itu, Perusahaan Nitour juga menyediakan tarif paket wisata menggunakan TAL dengan harga minimum US$750-US$1000, dan US$1013. Paket ini meliputi penggunaan TAL beserta akomodasi pariwisata di Yogyakarta, Solo, Surabaya, Banyuwangi, Bali, dan Bandung.

Interior TAL/TAW. Foto : 20 Tahun Indonesia Merdeka

Rincian Modifikasi :
TAL-9001 ex CL/AC-9063
TAL-9002 ex CL/AC-9055
TAL-9003 ex CL/AC-9069
TAL-9004 ex CL/AC-9072
TAL-9005 ex CL/AC-9056
TAL-9006 ex CL/AC-9052
TAL-9007 ex CL/AC-9054
TAL-9008 ex CL/AC-9070

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Diperbolehkan Menyalin Isi Laman Ini